LABUHANBATU-Viralnya hiburan malam HANZ club station di media sosial dan pemberitaan sehingga Polres labuhanbatu turun langsung ke tempat hiburan tersebut melakukan gabungan razia.
Dikutip dari reales Humas polres labuhanbatu, Polres labuhanbatu melakukan kegiatan gabungan razia ke beberapa tempat hiburan malam dan tempat lainnya terkhusus HANS Club station beberapa hari yang lalu ditemukan 7 orang tes urine positif narkoba dan juga minuman keras yang bermerk dilokasi HANZ club station.
Disaat awak media meminta pendapat kepada Rahmat Y purba selaku pengamat jurnalis di labuhanbatu menyampaikan bahwa tempat hiburan malam HANZ club station ditutup dan dicabut oleh pemerintah kabupaten labuhanbatu bila mana ada izinnya. Yang mana dalam pemberitaan gabungan razia di HANZ club station ditemukan 7 orang positif narkoba dan minuman keras yang bermerk, ujar Rahmat.
Kita berpendapat bahwa HANZ club station diduga ada transaksi narkoba dikarenakan yang bisa dikaitkan ditemukan 7 orang positif narkoba di tempat hiburan tersebut, ucap Rahmat.
Baca juga:
Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022
|
"Kalo seperti itu bagaimana nasib anak-anak labuhanbatu yang bisa merusak mental anak-anak kita untuk masa depannya, Bapak Bupati labuhanbatu harus tegas dalam menutup dan mencabut izin tersebut yang mana sesuai motto bapak bupati labuhanbatu "Bolo Labuhanbatu", tegasnya.
Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Labuhanbatu, Dermawati Harahap memberi tanggapan atas gabungan razia di beberapa hari yang lalu menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolres Labuhanbatu telah mendengarkan keluhan masyarakat dan aktivis peduli anak yang turun ke beberapa lokasi tempat hiburan malam terkhusus HANZ club station, ujar Derma.
Kita telah mendengarkan dan membaca di media dan media sosial bahwa di tempat hiburan malam HANZ club station ditemukan 7 orang positif narkoba dan ratusan minuman keras. Jadi pemerintah kabupaten labuhanbatu diminta kepada Bapak Bupati Labuhanbatu untuk menutup dan mencabut izin tempat hiburan tersebut berdasarkan adanya 7 orang yang positif narkoba dan ratusan minuman keras, tegasnya.
Lanjutnya, Yang mana ditutupnya dan dicabutnya izin usaha tempat hiburan malam maka kita sudah menyelamatkan anak-anak bangsa terkhusus anak-anak labuhanbatu, Lebih baik mencegah dari pada penyesalan nantinya, agar pemerintah kabupaten labuhanbatu Kabupaten Layak Anak(KLA).
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
Disaat awak media mengkonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya Bupati labuhanbatu, Jum'at (7/1/2022) Dalam permasalahan diminta untuk menutup dan mencabut izin tempat hiburan malam HANS Club station yang berada di jalan juang 45 rantau selatan tidak menanggapi dan tidak memberi jawaban.(MAH)